INTIMNEWS.COM, SAMPIT- Salah satu objek wisata di kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yaitu susur Sungai Mentaya dengan perahu atau kelotok diserbu warga saat musim liburan Idul Fitri 1444 H.
Salah seorang tokoh pemuda Sampit, Siti Hamdanah mengatakan momen Ramadan dan Idul Fitri membawa berkah sendiri bagi pelaku usaha susur sungai.
“Penghasilan mereka meningkat saat momen liburan, yaitu bisa sampai jutaan dan diharapkan minat masyarakat terus meningkat akan wisata susur sungai ini,” kata Hamdanah, Selasa 25 April 2023.
la berharap agar wisata susur sungai ini bisa dikenal masyarakat tidak hanya di Kotim saja namun bisa dikenal luas hingga luar daerah.
“Banyak masyarakat luar yang belum tahu adanya wisata susur sungai Mentaya ini sehingga perlu terus digaungkan dan dikenalkan secara luas,” ujarnya.
Perahu atau kelotok yang bagus juga disiapkan dan dihias sedemian indahnya untuk menarik hati para wisatawan.
la juga berharap kepada pemerintah untuk pengadaan pelampung demi menunjang keselamatan penumpang serta cat agar mempercantik kelotok-kelotok.
“Hal ini sudah pernah para pelaku usaha susur sungai sampaikan kepada dinas terkait semoga bisa direalisasikan agar objek wisata susur sungai semakin menarik minat wisatawan,” pungkasnya.
Sementara itu, lyan salah satu pelaku usaha susur sungai mengungkapkan mampu meraup penghasilan hingga Rp2,5 juta sejak hari pertama Idul Fitri.
Untuk tarif susur sungai sendiri sekitar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu, wisatawan akan menyusur Sungai Mentaya dari dermaga PPM sampai kawasan Bandara H Asan Sampit kemudian kembali.
“Kebanyakan wisatawan dari luar Sampit, mereka yang jarang atau bahkan belum pernah wisata susur Sungai Mentaya,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza