INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Teror lempar batu ke kendaraan yang melintas terjadi di Ahmad Yani Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Teror itu sudah terjadi beberapa hari terakhir.
“Iya benar, kejadiannya sekitar hari Selasa (19/12), sekitar pukul 22.00 WIB. Salah satu korbannya menimpa keluarga dari Raden Lino Topan, warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, ketika itu mertuanya yang menggunakan mobil Toyota Hilux berwarna hitam bersama sopirnya bermaksud ke Pangkalan Bun dari arah Sampit”
Entah apa motivasi oknum masyarakat yang melakukan teror terhadap pengguna lalulintas yang melintas di Jalan tersebut.
Oknum pelaku yang menggunakan kendaraan roda dua dan berboncengan tersebut, sengaja menunggu mobil yang melintas dan melemparnya dengan menggunakan batu, usai melancarkan aksinya kemudian kabur.
“Saat melintas di SP 4, Pangkalan Lada, sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba ada dua orang yang berkendaraan berboncengan melempar kaca,” bebernya.
Batu dan serpihan kaca depan sempat masuk ke dalam mobil dan mengenai sopir, beruntung sopir tidak panik dan dapat mengendalikan mobilnya kemudian berhenti.
Saat itu, mereka turun dan mengecek kondisi kaca mobil mereka, dan berbalik arah untuk mengejar pelaku, namun karena mobil besar mereka lambat saat putar arah dan pelaku sudah tidak terlihat.
Informasi yang diterima dari warga setempat, peristiwa tersebut bukan hanya terjadi kali ini, tetapi sudah sering dan pelaku diduga merupakan geng motor yang mencari kepuasan dengan melempar kaca mobil yang melintas di wilayah Pangkalan Lada.
“Tidak sempat melapor ke kepolisian, karena ibu mertua saya ingin cepat mau membesuk adiknya yang sakit,” imbuhnya.
Akibat peristiwa itu, mereka harus merogoh kocek untuk mengganti kaca mobil yang pecah, ia berharap agar pihak yang berwajib dapat mengungkap teror pelaku pelempar kaca mobil tersebut.
“Sudah kami ganti kacanya, lumayan tiga juta merogoh kocek, kita berharap jangan sampai ada korban lainnya,” pungkasnya
Penulis: Yusro
Editor: Andrian