
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga di sekitar SDN 3 Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Jumat (14/3) saat waktu salat Magrib. Seorang pria mencurigakan terlihat mondar-mandir di sekitar motor yang terparkir di depan sekolah, diduga mencari celah untuk beraksi.
Imam, salah satu warga yang berada di lokasi, mengaku curiga dengan gerak-gerik pria tersebut. Ia memperhatikan bagaimana orang itu terus mengamati motor yang ditinggalkan pemiliknya untuk salat.
“Saya lihat dia bolak-balik di sekitar motor, tatapannya terus ke arah kendaraan, seperti menunggu kesempatan,” ujar Imam.
Kecurigaan warga terbukti benar. Saat pria tersebut mulai mendekati motor, beberapa warga yang sejak awal mengawasi langsung bereaksi.
Begitu menyadari aksinya diketahui, pria itu panik dan bergegas melarikan diri sebelum sempat mengambil motor. Warga sempat berusaha mengejarnya, tetapi pelaku berhasil kabur.
“Begitu saya dan warga lain bergerak mendekati, dia langsung lari,” tambah Imam.
Kejadian ini terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Rekaman tersebut menunjukkan bagaimana pelaku berulang kali mengamati situasi sebelum beraksi.
Video rekaman itu kemudian beredar luas di media sosial, memperlihatkan bagaimana pria tersebut mencoba memastikan lokasi aman sebelum bertindak.
Aksi cepat warga dalam menggagalkan pencurian ini mendapat apresiasi. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kepedulian dan kewaspadaan bersama di lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, motor tidak jadi dicuri. Ini pelajaran buat kita semua agar lebih waspada, terutama saat meninggalkan kendaraan,” kata Imam.
Ia juga mengingatkan bahwa saat bulan Ramadan, banyak orang lebih fokus beribadah, sehingga sering lengah terhadap barang miliknya.
Kasus ini juga menegaskan bahwa pencuri selalu mencari kesempatan, tanpa memedulikan tempat dan waktu. Jika ada peluang, mereka akan beraksi.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengunci kendaraan dengan aman dan tidak meninggalkannya dalam keadaan terbuka, terutama saat beribadah atau beraktivitas di tempat umum.
Warga juga diminta untuk saling menjaga dan mengawasi lingkungan sekitar guna mencegah aksi kejahatan. Kepedulian bersama bisa menjadi benteng utama dalam menghadapi tindak kriminalitas.
Penulis: Yusro
Editor: Maulana Kawit