INTIM NEWS.COM, SAMPIT – Hujan deras yang mengguyur Kota Sampit, kabupaten Kotawaringin timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebabkan beberapa ruas jalan utama tergenang air.
Dari pantauan Intimnews.com, sejumlah ruas jalan utama di Kota Sampit tergenang air. Seperti Jalan Tjilik Riwut, HM Arsyad, Pramuka, Jenderal Sudirman, A Yani, Kenam Sandan, KH Dewantara, Cristopel Mihing, Muchran Ali, Suprapto Selatan, Kopi Selatan dan sejumlah gang-gang kecil juga terendam air.
Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 atau dekat depan Hotel Wella sampai di Jalan Tjilik Riwut depan perumahan Bukit Permai juga tidak terlepas dari banjir “Iya kalau hujan hujan lebat banjir, hujan sebentar kah, lama kah tetap banjir, apalagi hujan tidak berhenti seperti ini,” kata Nia, salah seorang warga Jl Tjilik Riwut, Minggu 4 September 2022.
Nia menambahkan, ruas jalan Tjilik Riwut tepatnya di depan Perumahan Bukit Permai tersebut 2 tahun lalu diperbaiki oleh pemerintah jalan maupun drainasenya namun tetap banjir. “Padahal baru beberapa tahun jalan dan drainase di perbaiki oleh pemerintah, tapi tidak mengatasi persoalan banjir yang tiap kali hujan selalu menggenangi badan jalan,” tuturnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hampir seluruh daerah di Kotim berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
“Wilayah yang termasuk dalam zona peringatan dini cuaca yakni Kecamatan Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Telawang, Parenggean, Cempaga Hulu, Cempaga, Kota Besi, MB Ketapang, Mentaya Hilir Utara, Seranau, Pulau Hanaut dan Mentaya Hilir Selatan,” sebut Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Musuhanaya.
Kondisi ini tambahnya, dapat meluas ke daerah Kecamatan Telaga Antang, Antang Kalang, Tualan Hulu, Baamang dan Teluk Sampit. Masyarakat diharapkan terus waspada terutama saat terjadi angin kencang karena rawan adanya pohon tumbang.
“Berdasarkan citra satelit, terdapat pertumbuhan awan hujan merata secara signifikan di seluruh wilayah Kotim,” pungkasnya.