INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kondisi pelayanan di rumah sakit dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diduga bertambah parah, bahkan banyak kritikan dari masyarakat yang masuk tetapi hanya dianggap sebagai angin lalu.
Seorang keluarga pasien mengungkapkan kekecewaannya terhadap rumah sakit lantaran menunggu hingga seharian.
“Hari ini tadi kakak saya berobat di Poli Jiwa, datang jam tujuh pagi, sudah empat jam sore tetapi masih antri,” kata seorang warga Kecamatan MB Ketapang berinisial Sm, Senin 15 Januari 2024.
Melihat kondisi semacam ini, dirinya menyebut pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut buruk.
Menurutnya dengan pelayanan yang tidak profesional, warga tidak hanyar rugi waktu saja namun biaya. Di sisi lain orang yang datang ke rumah sakit ingin sehat namun bertambah stres lantaran pelayanannya lama.
Salah satu warganet menyebutkan jika ada rumah sakit (RS) tandingan, maka RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan jadi museum saja.
“Kalau ada RS tandingan di Sampit, Murjani akan jadi museum,” tulis akun bernama Jhonlenon515 di postingan berita tentang RSUD dr Murjani Sampit, Rabu 17 Januari 2024.
“Kotim itu cuma pengobatan sakit perut sama sakit gigi,” tulisnya juga.
Ia juga mengungkapkan faktanya d lapangan pasien selalu kecewa dengan pelayanan RSUD dr Murjani Sampit.
“Fakta membuktikan pasien selalu kecewa,” tulisnya lagi.
Sementara itu akun lainnya menuturkan RS Hanau akan segera dibuka dan lebih besar dari RSUD dr Murjani.
“Alhamdulillah di Hanau sudah ada rumah sakit yang baru lagi tahap penyelesaian, kalau dilihat lebih besar dari RS Murjani,” tulis akun Pirawati.
Sementara akun Supri Yanto menuliskan Kotim begitu besar namun RS hanya satu sehingga tidak ada persaingan.
“Kotim sebesar ini RS cuma satu, kenapa ya, ada apa dengan itu semua,” sahutnya.