INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga Pangkalan Bun baru-baru ini dihebohkan oleh kabar tentang adanya kejadian kesurupan di joging track Lanud Iskandar. Isu ini menyebar dengan cepat melalui media sosial dan percakapan di warung kopi, membuat banyak warga penasaran dan ingin mengetahui kebenaran di balik kejadian tersebut.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, dengan nada bercanda, mengatakan, “Kalau benar ada yang kesurupan, berarti hantu di sini tersinggung. Harusnya kalau mau buat event yang bagus-bagus saja, jangan sampai ada hantu beneran, ini kan ga bagus. Takut hantu aslinya tersinggung,” ujarnya sambil tertawa. Pernyataan ini mencerminkan keheranan sekaligus kegelisahan warga terhadap isu yang beredar.
Banyak warga yang merasa khawatir dan membahas kemungkinan penyebab kesurupan tersebut. Seorang warga Pasir Panjang, Andi (34), mengungkapkan kekhawatirannya, “Joging track di Lanud Iskandar biasanya ramai oleh warga yang berolahraga setiap pagi dan sore. Kalau ada isu kesurupan, bisa membuat warga takut untuk datang lagi ke sana. Kami berharap ada klarifikasi dari pihak berwenang.”
Sementara itu, beberapa warga tetap merasa penasaran dan ingin membuktikan sendiri apakah isu kesurupan itu benar adanya. “Saya akan tetap datang ke joging track, mungkin hanya sekedar untuk melihat-lihat dulu. Siapa tahu memang ada sesuatu yang aneh,” kata Rina (29), seorang ibu rumah tangga yang sering berolahraga di joging track tersebut, Minggu (4/8).
Di tengah berbagai spekulasi dan pendapat yang beredar, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang oleh isu tersebut. Warga meminta agar Lanud Iskandar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan area joging track agar warga dapat berolahraga tanpa rasa takut.
Acara-acara yang digelar di joging track Lanud Iskandar diharapkan tetap berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kesehatan serta kebersamaan warga. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa isu-isu mistis sering kali muncul dari ketidaktahuan dan ketakutan, yang bisa diatasi dengan pendekatan yang rasional dan bijaksana.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian