website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Warga Minta Penambahan TPS, DLH Katingan: Kalau Bisa Dikurangi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan, Yobie Sandra. (Bitro)

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan menyatakan bahwa saat ini tidak ada penambahan lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah. Sementara kondisi di lapangan, diketahui setiap tahun volume sampah di Katingan terus meningkat.

“Baik TPS permanen maupun TPS yang sudah tidak berfungsi,” ungkap Kepala DLH Katingan, Yobie Sandra, Senin 11 Februari 2025.

Yobie Sandra menjelaskan bahwa Kementerian DLH telah melarang penambahan TPS sesuai dengan ketentuan yang ada. Bahkan, di wilayah Kabupaten Katingan, TPS harus dikurangi. Langkah ini ditujukan dengan harapan seluruh lapisan masyarakat dapat memilah dan memilih sampah yang akan dibuang di TPS.

“Contohnya, sampah organik dan anorganik. Ini berarti, jangan membuang sampah di TPS yang sama atau hanya membuang sampah yang sudah tidak dapat digunakan dari TPS ke TPA,” katanya.

Pasang Iklan

Ia juga mengakui bahwa sebelumnya ada permintaan dari para pedagang di toko milik Pemerintah Kabupaten Katingan di Jalan Revolusi Kasongan untuk dibangunkan TPS atau agar TPS yang sudah tidak berfungsi dapat diperbaiki.

Setelah mempertimbangkan dengan merujuk pada peraturan Kementerian DLH, menurutnya permintaan tersebut belum dapat dipenuhi.

“Meskipun belum dapat dipenuhi, saya memberikan solusi kepada para pedagang di Jalan Revolusi untuk membuang sampah mereka di TPS terdekat,” imbuhnya.

Dia juga menambahkan bahwa terdapat beberapa tempat pemungutan suara yang berdekatan dengan pasar di Jalan Revolusi. Menurutnya, jarak antara pasar dan tempat pemungutan suara yang terletak di Jalan Revo hanya sekitar 300 meter.

Oleh karena itu, sampah dapat dibuang di TPS yang terletak di Jalan Pata, yang bahkan lebih dekat dengan pasar Jalan Revolusi. “Mungkin hanya sekitar 200 meter dari pasar,” ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa jika tidak sempat membuang sampah di TPS, ia berencana untuk mendorong para pedagang dan warga di kawasan pasar Jalan Revolusi untuk menempatkan sampah mereka di depan rumah yang telah dibungkus.

Pasang Iklan

“Karena itu, petugas kebersihan setiap pagi sekitar pukul 07.00 WIB akan mengambil sampah yang telah dibungkus dalam plastik,” tutupnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan