INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga Kotawaringin Barat melaporkan kebakaran rumah di sekitaran Pondok Pesantren Darul Ulum tepatnya Jalan Kopong Gg Darul Ulum RT 31 Kelurahan Baru kepada Damkar, namun terhambat karena mobil damkar terpeleset dalam lumpur.
Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi petugas dalam menangani kejadian darurat di daerah rawan lumpur seperti itu.
Namun, saat petugas Damkar tiba di lokasi dengan mobil pemadam kebakaran mereka mengalami kendala yang tak terduga. Mobil pemadam tersebut terpeleset dalam lumpur yang tebal di sekitar area kebakaran, membuatnya sulit untuk mendekati titik api yang membara.
Kepala Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkar) Kotawaringin Barat, Majerum Purni melalui Kabid Damkar Dwi Agus Suhartono mengatakan, Pada Jumat, (12/4) sekitar 11.59 menerima laporan dari warga yang menyampaikan ada kebakaran rumah berita yang pertama kali kami terima adalah kebakaran rumah.
“Mendapatkan laporan warga, Damkar meluncurkan dua unit, begitu sampai di lokasi ternyata bukan kebakaran rumah tapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mendekati perumahan,” kata Dwi Agus Suhartono, dalam keterangannya.
Pada saat yang bersamaan ternyata akses menuju ke lokasi itu becek dan berlumpur, satu unit mobil Damkar terjebak di kubangan lumpur.
“Dengan posisi mobil terjebak Kami tetap berusaha untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut, pada saat itu kami dibantu dua Balakar rumah singgahita dari Kelurahan Mendawai dan Manggala Yudha dari desa kumpai batu bawah, PMI, dan Tagana,” ujar Dwi Agus Suhartono.
Situasi ini menjadi sorotan karena menyoroti tantangan yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran dalam menangani kejadian darurat di daerah yang rawan lumpur seperti di daerah tersebut.
Meskipun petugas berusaha keras untuk menyelesaikan tugas mereka, namun kondisi alam yang sulit membuat upaya mereka terhambat. Akhirnya, dengan bantuan tambahan mobil pemadam berhasil ditarik keluar dari lumpur dan api dapat dipadamkan.
Insiden ini menegaskan pentingnya persiapan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi kejadian darurat, terutama di daerah yang memiliki kondisi lingkungan yang menantang.
Insiden ini menunjukkan betapa sulitnya tugas petugas pemadam kebakaran, terutama ketika mereka dihadapkan pada kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Namun, dengan kerja sama dan semangat gotong royong akhirnya api berhasil dipadamkan dan kebakaran dapat dicegah.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya untuk terus meningkatkan infrastruktur dan persiapan darurat di daerah rawan bencana seperti didaerah-daerah yang sulit dilalui petugas pemadam.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian