INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah warga menggerebak sebuah gudang yang diduga tempat pengoplosan pupuk NPK, Senin 12 Desember 2022 malam. Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Lajun Siado Rio Sianturi.
“Betul ada penggerebekan lokasi pengoplos pupuk oleh sejumlah orang. Saat ini sejumlah orang juga masih kami periksa di Mapolres,” sebut AKP Lajun, Selasa 13 Desember 2022.
Lajun mengatakan, saat menerima informasi ada pergerakan dari sejumlah massa, pihaknya kemudian mengarahkan personelnya menuju ke lokasi yang dimaksud. Hal ini kata dia, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Anggota sudah kami dikirim ke lokasi kemarin. Kita akan sampaikan perkembangannya nanti,” ujaar Lajun.
Lajun mengatakan, lokasi yang diduga gudang sekaligus tempat pengoplos pupuk NPK itu tersembunyi dan jauh dari pemukiman warga. Lokasi tersebut kata dia, berada di Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang.
“Lokasinya berada di ujung Jalan Wengga Metropolitan yang terhubung ke Jalan Lingkar Utara,” jelasnya.
Dari seorang sumber mengatakan, saat penggerebekan dilakukan terdapat enam orang yang diduga sedang melakukan pengoplosan pupuk NPK. Dia menyakini pupuk oplosan tersebut telah beredar di pasaran.
“Dalam melakukan aktifitasnya, mereka (pengoplos) membagi satu karung pupuk NPK kemasan 50 Kg menjadi empat karung. Setiap karungnya dioplos dengan mencampurkan pupuk asli NPK, kapu peyubur tanah atau dolamit dan tanah latrit,” demikian. (**)
Editor: Irga Fachreza