INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Warga Desa Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar aksi damai, Senin (6/3). Mereka menuntut hak plasma 20 persen kepada PT Agro Wana Lestari.
Kordinator aksi, Suwaji mengatakan, perusahaan belum memenuhi tuntutan masyarakat. Sebagai bentuk kekesalan, masyarakat berencana menutup jalan akses produksi perusahaan.
“Perusahaan menawarkan lahan yang baru digarap tentunya masyarakat menolak dan akan kami portal jalan akses produksi,” ungkapnya, Selasa 7 Maret 2023.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat sudah menuntut lama kepada perusahaan namun belum juga direalisasikan, sehingga berencana untuk melakukan aksi demo damai dengan massa sekitar 315 orang berlokasi di perusahaan.
“Kami menegaskan perusahaan agar segera merealisasikan hak masyarakat Desa Tumbang Sangai,” ujarnya.
Desa Tumbang Sangai belum mendapat hak plasma 20 persen dari lahan inti perusahaan, sementara desa sekitar sudah mendapatkan sejak 2014.
Masyarakat juga menuntut agar Direktur perusahan dapat menemui masyarakat secara langsung saat aksi damai berlangsung. (**)
Editor: Irga Fachreza