INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai merasa jengkel dan tidak nyaman dengan keberadaan truk-truk Poso yang seringkali parkir sembarangan di depan jalan masuk rumah mereka. Keluhan ini semakin memuncak setelah beberapa warga mengalami kesulitan yang cukup signifikan dalam mengakses rumah mereka akibat parkir liar tersebut.
Seorang warga, Sunarsih, menceritakan pengalamannya yang membuatnya frustrasi. “Saat saya pulang, saya kesulitan mau masuk masak saya harus memarkir motor jauh dari rumah karena jalan masuk tertutup truk-truk besar itu. Ini sangat merepotkan, apalagi kalau membawa barang belanjaan yang berat,” keluhnya.
Sering menghalangi jalan kami keluar masuk dari rumah mau kejalan, tapi gantian yang parkir, mungkin istirahat tapi parkirnya menutup jalan kami keluar masuk kejalan, keluh Bu Sunarsih lagi.
Bukan hanya Ibu Sunarsih, Pak Budi (52) juga merasakan hal yang sama. Ini jelas tidak bisa dibiarkan, saya datang harus berputar mencari jalan masuk karena terhalang truk yang parkir sembarangan. Ini bisa sangat membahayakan nyawa warga, ujarnya dengan nada kesal.
Keluhan demi keluhan terus berdatangan dari warga Desa Pasir Panjang yang berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang. Mereka mendesak Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera mengambil langkah nyata mengatasi masalah ini.
“Kami sudah melaporkan masalah ini ke pihak desa, tapi sampai sekarang belum ada tindakan yang memadai. Kami butuh kepastian dan solusi segera, karena ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotaringin Barat, Amir Hadi, menyatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan tindakan tegas. Berkali-kali kami sudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan angkutan barang termasuk di jalan Kubu-Kumai dan Jalan Pasir Panjang.
Padahal pemerintah daerah sudah menyediakan terminal bongkar muat, tapi kesadaran mereka masih kurang. “Kami akan segera menurunkan petugas untuk memeriksa dan menertibkan truk-truk yang parkir sembarangan. Jika diperlukan, kami akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6/2024)
Warga Desa Pasir Panjang berharap, dengan adanya perhatian dari pihak berwenang, masalah ini bisa segera terselesaikan sehingga mereka bisa kembali beraktivitas dengan nyaman dan aman. Mereka juga berharap, kesadaran pemilik truk untuk mematuhi aturan parkir semakin meningkat, demi kepentingan bersama.
Bagi warga, solusi jangka panjang yang diinginkan adalah adanya area parkir khusus bagi truk-truk besar seperti truk Poso, sehingga tidak lagi mengganggu akses jalan masuk rumah mereka. “Kami hanya ingin hidup tenang tanpa harus khawatir dengan parkir sembarangan yang mengganggu.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit