INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Untuk menciptakan herd immunity, Pemerintah Kotawaringin Barat terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Kali ini vaksinasi menyasar warga binaan Lapas Kelas llB Pangkalan Bun.
Penyuntikan dosis vaksin dilakukan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas llB Pangkalan Bun Mukhtar, menjelaskan dari 606 warga binaannya, untuk dosis pertama ada sekitar 495, sisanya tidak lolos administrasi mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Namun, setelah screening kesehatan, hanya 481 orang yang bisa menerima vaksinasi Covid-19 dari Dinkes Kobar.
Menurutnya, saat itu ada beberapa warga binaan yang kesehatannya kurang prima karena mengalami gejala demam, batuk, pilek, dan lain-lain.
“Oleh sebab itu, akan kami tingkatkan pemantauan kesehatan warga binaan, supaya vaksinasi segera merata di Lapas Kelas llB Pangkalan Bun,” ucapnya, Kamis 23 September 2021.
Selain itu, pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan keluarga warga binaan baru, terkait dengan data diri dan administrasi. Sebab, ada sejumlah warga binaan baru yang data administrasinya kurang lengkap.
“Karena saat ini kami juga masih menerima tahanan baru, sehingga memerlukan penyesuain data yang didapatkan dari Polres, dengan peran aktif keluarga warga binaan terkait data diri dan administrasi,” jelas Mukhtar saat dikonfirmasi di lokasi.
Sementara itu, dokter Lapas Pangkalan Bun dr Happy membenarkan adanya warga binaan yang mengalami deman, batuk, dan lainnya. Sehingga proses vaksinasi pun harus ditunda, sampai kondisinya benar-benar prima.
Menurut dr Happy, untuk menciptakan herd immunity di Lapas Pangkalan Bun, paling tidak 70% warga harus sudah tercover vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua.
“Hari ini kita laksanakan vaksinasi dosis dua dengan jumlah yang tersedia ada 481 dosis, Vaksin yang digunakan yakni Vaksin Moderna,” jelasnya.
Vaksin ini bukan cuma dipergunakan untuk warga Binaan saja, namun juga untuk keluarga petugas lapas itu sendiri.
“Harapan Lapas sendiri, semoga Vaksinasi dosis kedua ini semua warga binaan bisa tervaksin, alhamdulillah vaksinasi ini dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya. (yusro)