INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Warga di Jalan Caman, Kecamatan MB Ketapang, Sampit Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku jalan tersebut rawan aksi penjambretan. Ini terungkap saat Gita (21) seorang mahasiswi yang melintas di jalan itu menjadi korban percobaan penjambretan, Jumat (7/10) kemarin.
Yani, salah seorang warga mengaku pernah menjadi korban penjabretan di lokasi tersebut. Menurutnya, hal ini disebabkan aktifitas warga setempat sepi karena mayoritas adalah pengusaha.
“Saya juga pernah menjadi korban jambret. Ponsel saya dijambret. Memang jalannya sepi membuat rawan,” kata Yani, Sabtu 8 Oktober 2022.
Warga Kota Sampit lainnya juga mengakui itu, sehingga sebagian berinisiatif untuk menghindari jalan tersebut meski mulus dan tidak macet.
“Di sini memang terkenal rawan karena sepi, yang punya rumah jarang bersosialisasi sehingga jalan ini terkesan rawan,” ungkap Koko warga Jalan Caman.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gita menjadi korban percobaan penjambretan saat melintas di jalan tersebut. Beruntung dia berhasil mempertahankan barang miliknya. Namun sekujur tubuhnya luka akibat terjatuh.
Namun tas yang dicoba dijambret tidak berhasil dibawa. Ia bersama keluarga telah membuat laporan ke Polsek Ketapang atas kejadian yang menimpanya. (**)
Editor: Irga Fachreza