INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo meresmikan pasar penyeimbang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Halaman Kantor Dispora Kalteng pada Minggu, 4 Februari 2024. Acara ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Jalan Sehat dan Pencanangan Pemilu Damai 2024.
Pasar penyeimbang ini digagas sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Dalam sambutannya, Wagub menekankan bahwa pasar penyeimbang adalah bentuk intervensi pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga barang-barang esensial seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Melalui intervensi pemerintah, subsidi diberikan kepada masyarakat, dan kami berharap pasar penyeimbang ini akan menjaga stabilitas harga secara efektif,” ujar Edy Pratowo.
Menjelang Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang, Wagub menghimbau masyarakat Kalimantan Tengah untuk tetap menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana.
“Siapapun yang dipilih, baik dalam pemilihan Presiden, Wakil Presiden, maupun anggota legislatif, pilihlah sesuai dengan hati nurani. Masa depan Indonesia dan Kalimantan Tengah ada di tangan kita,” tegasnya.
Pada kegiatan pasar penyeimbang kali ini, sebanyak 4.000 paket sembako disalurkan. Setiap paket bernilai Rp150.000 dan mendapat subsidi sebesar Rp130.000 dari Pemerintah Provinsi, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000. Paket sembako tersebut berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 2 kaleng sarden, dan 2 bungkus mi instan.
Inisiatif ini dilaksanakan serentak di tiga lokasi, yaitu 2.000 paket di Halaman Kantor Dispora Provinsi Kalteng, 1.000 paket di Halaman Kantor Kepala Desa Tanjung Pinang, dan 1.000 paket di Halaman Kantor Kepala Desa Kalampangan.
Pasar penyeimbang ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga di tengah tantangan ekonomi saat ini.
penulis: redha
editor: andrian