INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, meresmikan Pasar Murah di Kantor Kecamatan Kapuas Kuala pada Jumat, 13 September 2024.
Dalam acara tersebut, Wagub menyampaikan bahwa Program Pasar Murah telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi selama tiga tahun terakhir.
“Beberapa tahun lalu, kita menghadapi pandemi yang berdampak signifikan terhadap inflasi, salah satu komoditas yang terdampak adalah beras. Mengingat pangan ini sangat penting bagi kehidupan banyak orang, maka Pemerintah Provinsi menyelenggarakan Pasar Murah untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan pangan, di antaranya dengan mendirikan pabrik pengolahan beras menjadi beras (RTR) yang mengolah beras kualitas medium menjadi kualitas premium yang berlokasi di Desa Pantik, Kabupaten Pulang Pisau.
“Beras ini kami distribusikan ke Banjarmasin dalam bentuk mentah, tanpa kemasan,” jelas Wagub.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa dengan adanya pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tengah fokus untuk meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di kalangan pemuda.
“Kami menyediakan program kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa, serta program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah yang memberikan beasiswa sebesar 7,5 juta rupiah per tahun bagi mahasiswa. Selain itu, kami juga memiliki program pendampingan kewirausahaan bagi mahasiswa yang memiliki usaha sendiri,” imbuhnya.
Di Pasar Murah ini, tersedia 1.500 paket sembako berisi 10 kg beras dan 1 liter minyak goreng dengan harga Rp190.500. Namun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan subsidi sebesar Rp170.500. Kemudian, sesuai arahan Gubernur, Wakil Gubernur memberikan subsidi tambahan sebesar Rp20.000 sehingga paket sembako ini tidak dipungut biaya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian