INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo meresmikan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah dan berlangsung di Swiss-Bellhotel Danum, Palangka Raya, pada Senin, 9 September 2024.
Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Bimbingan Teknis tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Ia menekankan peran penting perkebunan dalam sektor pertanian, dengan menyoroti pentingnya perkebunan secara strategis dalam pembangunan nasional. Tujuan kegiatan perkebunan antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, meningkatkan perolehan devisa negara, menciptakan lapangan kerja, dan memastikan pemeliharaan fungsi lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Ia mencatat, meski sudah tiga dasawarsa pembangunan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah, pemerintah masih kekurangan data dan informasi yang komprehensif terkait pengelolaan lahan perkebunan kelapa sawit oleh masyarakat setempat. Pemerintah hanya mengandalkan data estimasi yang disajikan dalam bentuk tabel.
“Oleh karena itu, peningkatan data dan informasi terkait perkebunan kelapa sawit menjadi inisiatif kebijakan jangka pendek yang krusial,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen membangun basis data perkebunan kelapa sawit yang komprehensif, yang mencakup data spasial (berdasarkan nama, berdasarkan alamat, berdasarkan spasial). “Basis data ini penting untuk menginformasikan berbagai keputusan kebijakan ke depan. Diharapkan program ini akan menghasilkan data yang lebih akurat, baik dalam format tabel maupun spasial (peta),” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Wagub menegaskan pentingnya pendataan yang tepat. Ia menyatakan, “Dengan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan proses ini, kita dapat memastikan seluruh perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Tengah terdokumentasi dengan baik.”
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang PUPKP3, M. Rusan menyampaikan bahwa tujuan dari Bimbingan Teknis ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pemetaan dan pendokumentasian perkebunan kelapa sawit rakyat. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun data dan informasi perkebunan kelapa sawit “dalam rangka optimalisasi pengelolaan usaha budidaya perkebunan berkelanjutan milik petani,” ujarnya.
Sesi Bimbingan Teknis dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 5 September 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian yang diikuti secara daring. Sebanyak 85 peserta hadir dalam sesi tersebut, yang terdiri dari 75 orang dari 14 Kabupaten/Kota dan 10 orang perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, para Kepala Dinas Perkebunan dari berbagai Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah, dan Petugas Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat dari masing-masing daerah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian