INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, memimpin Upacara HUT Kabupaten Katingan ke-22 Tahun 2024 yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Katingan pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Dalam sambutan tertulis yang disampaikan Wakil Gubernur Pratowo, Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pj. Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Katingan atas capaian pembangunan yang signifikan.
Ia mencatat, pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Katingan berhasil memperoleh Opini WTP dari BPK RI untuk keenam kalinya berturut-turut. Selain itu, memperoleh sertifikat Bebas Pesisir, Penghargaan Pasar Tertib Ukur, pengakuan sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, Penghargaan Terbaik I Bidang Perencanaan dan Pengelolaan Pergudangan Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana, serta penghargaan dalam Lomba Teknologi Tepat Guna Unggul Nasional Tahun 2024.
“Indikator pembangunan tahun 2023 menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan angka Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,98 persen, Angka Kemiskinan sebesar 4,99 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 73,90,” ungkapnya.
“Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Katingan, tren Prevalensi Stunting mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan SKI tahun 2023 sebesar 34 persen, dan data E-PPGBM bulan Mei 2024 menunjukkan penurunan menjadi 15,7 persen,” tutur Wagub Kalteng.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa capaian yang membanggakan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan pengelolaan keuangan daerah, serta mengakselerasi pembangunan dari waktu ke waktu.
“Saya juga berharap peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Katingan ini dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan, kerukunan, dan kebersamaan, serta bersama-sama kita bahu-membahu memajukan Kabupaten Katingan menuju kemandirian dan kesejahteraan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan mewujudkan Provinsi Kalimantan Tengah yang bermartabat, indah, religius, tangguh, amanah, dan rukun,” pungkasnya.
Optimisme ini sejalan dengan tema peringatan hari jadi Kabupaten Katigan tahun ini, yaitu “Katingan Berkarya, Maju Bersama” yang disertai subtema “Dengan Semangat Penyang Hinje Simpei, Kita Wujudkan Kabupaten Katingan yang Maju, Berbudaya, dan Mandiri”.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tantangan zaman yang terus berkembang akan semakin cepat, berat, dan rumit, yang bersumber dari semakin kompetitifnya lanskap persaingan akibat globalisasi dan digitalisasi, perubahan iklim, ancaman krisis pangan, IKN, dan bonus demografi.
“Strategi penting untuk menghadapi tantangan tersebut adalah menyiapkan SDM Kalimantan Tengah yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing secara menyeluruh. Dengan demikian, mereka mampu mengatasi berbagai permasalahan, apa pun kompleksitasnya, sehingga dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan daerah,” ungkapnya.
Wagub juga menggarisbawahi pentingnya kemandirian pangan secara kolektif sebagai langkah krusial untuk menekan laju inflasi, serta memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, prioritas pada sektor pendidikan dan kesehatan juga sangat penting, terutama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, yang dapat didukung dengan optimalisasi peran Posyandu sebagai garda terdepan.
Selain itu, di era digitalisasi ini, penyempurnaan sistem harus segera dilakukan, terutama dengan mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan layanan yang mudah, responsif, profesional, dan transparan. “Selain itu, program infrastruktur harus terus digalakkan untuk memperlancar mobilitas masyarakat, menggerakkan perekonomian dan investasi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan PAD dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, ia juga mengingatkan agar semua pihak terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meskipun ada prediksi bahwa pada tahun 2024 tidak akan terjadi El Nino, melainkan cenderung mengarah pada kondisi La Nina.
Penulis: Redha
Editor: Andrian