website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Wabup Suyanto Bangga, Ekspor Perdana Rumen Fat dari Kobar Cetak Sejarah Baru di Kalimantan

Wabup Kobar Suyanto saat menghadiri acara ekspor perdana produk unggulan rumen fat dari PT Citra Borneo Global Feed (CBGF). (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto tampil sebagai sosok sentral dalam momen bersejarah ekspor perdana produk unggulan rumen fat dari PT Citra Borneo Global Feed (CBGF) di kawasan Surya Borneo Industri (SBI), Tempenek, Kecamatan Kumai, Kamis, (24/4/2025).

Ia hadir langsung dalam acara “First Shipment Ceremonial” dan menyampaikan kebanggaan atas pencapaian perusahaan lokal yang berhasil menembus pasar global.

Dalam sambutannya, Wabup Suyanto menyebut ekspor ini bukan hanya capaian perusahaan, tapi juga simbol kemajuan daerah.

“Produk rumen fat ini adalah bukti bahwa kreativitas dan inovasi anak daerah mampu menembus batas dunia. Ini bukan sekadar ekspor, ini adalah sejarah yang ditulis oleh masyarakat Kobar,” ujarnya penuh semangat.

Ia menegaskan, produk ini merupakan yang pertama diproduksi di Kalimantan dan berasal dari Pangkalan Bun, menjadikan Kobar sebagai pionir. “Selama ini produk semacam ini hanya dikenal di Sumatera, tapi hari ini Kalimantan, khususnya Kobar, membuktikan diri bisa bersaing,” tegas Wabup.

Wabup Suyanto juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap industri lokal. Ia menegaskan bahwa Pemkab Kobar siap mendukung sepenuhnya pengembangan usaha seperti PT CBGF, baik dari sisi perizinan, infrastruktur, maupun peningkatan SDM.

“Kami ingin agar lebih banyak pengusaha lokal yang naik kelas dan menembus pasar internasional,” tambahnya.

Ia menyampaikan, ekspor empat kontainer rumen fat ke Eropa ini menandai awal dari perjalanan panjang menuju kemajuan ekonomi daerah berbasis industri hilir kelapa sawit. Menurutnya, keberhasilan ini akan berdampak besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan penurunan angka pengangguran.

Tak lupa, Wabup juga mendorong agar produk ini digunakan peternak lokal demi meningkatkan produksi susu dalam negeri.

“Produk lokal seperti ini harus jadi solusi nyata bagi peternakan kita. Jika kita bisa memproduksi sendiri, kenapa harus bergantung pada impor?” pungkas Suyanto, menutup pernyataannya dengan penuh keyakinan akan masa depan industri lokal Kobar.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan