INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah mengimbau seluruh masyarakatnya untuk tidak membakar hutan dan lahan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wabup Kobar Ahmadi Riansyah merespons terkait musim kemarau yang melanda sejak sepekan terakhir di Kotawaringin Barat tersebut, pada apel gelar personel dan sarpras penanggulangan karhutla di Lapangan Sampuraga, Kamis, (4/3/2021).
Menurut Ahmadi Riansyah, walaupun personel dan sarana prasarana (sarpras) penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah siap, namun peran serta semua pihak dan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan tetap menjadi yang paling utama.
“Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi bulan Juli – Agustus 2021 wilayah kita sudah memasuki puncak musim kemarau. Kita bersama tidak ingin karhutla dan bencana kabut asap terjadi lagi seperti beberapa tahun yang lalu,” jelas Ahmadi Riansyah.
Menurut Wabup, saat ini kita semua masih menghadapi bencana covid-19, tentunya kita semua tidak ingin kondisi tersebut diperparah lagi dengan bencana kabut asap.
“Artinya kesadaran pribadi untuk tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan, berburu atau kegiatan lainnya sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya karhutla,” jelas Ahamdi.
“Apel gelar personel ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan semua pihak di Kabupaten Kobar untuk mengantisipasi terjadinya kondisi karhutla agar bencana kabut asap tersebut tidak terjadi,” tambah Ahmadi.
Dalam kegiatan tersebut Wabup juga mengapresiasi Kapolda Kalteng yang memberikan penghargaan bagi Kabupaten Kobar dan menjadikan role model dalam penanganan karhutla di Kalteng. (yus)