INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah mengimbau masyarakat tidak mudah tergiur investasi dengan iming-iming keuntungan yang irasional.
Hal ini mengingat baru-baru ini Kepolisian Polres Kobar pernah mengungkap kasus investasi ilegal yang sudah meraup uang para korban.
“Jangan mudah tergiur dengan iming-iming investasi dengan menjanjikan harapan (yang tidak masuk akal) dan agar masyarakat gunakan akal sehat,” kata Ahmadi Riansyah, Senin (4/4/2022).
“Jangan tergiur tawaran-tawaran dari para motivator yang pandai bicara dengan berikan harapan dan mimpi,” sambungnya, saat diwawancarai awak media, beberapa hari yang lalu.
Ahmadi Riansyah mengatakan, dengan banyak penawaran investasi saat ini, masyarakat harus berhati-hati. Pasalnya mencari lembaga yang menyediakan investasi itu harus jelas.
“Sekarang ini banyak orang yang menjadi korban investasi bodong. Ini harusnya bisa jadi pelajaran agar ke depan tidak tergiur investasi abal-abal,” ujar Ahmadi Riansyah.
Menurutnya, mencari lembaga investadi itu harus rinci. Khususnya lembaga yang diawasi OJK.
“Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hasil yang besar. Apalagi yang dijanjikan investasi itu tidak rasional. Maka ini harus berhati-hati,” ucapnya.
Masyarakat harus menanamkan investasi itu yang jelas dan bisa menguntungkan dalam jangka panjang serta tidak instan.
“Jangan mudah berharap investasi bisa memberikan keuntungan berkali lipat,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian