Viral dan Gratis! Wisata Alam Fortuna di Amin Jaya Jadi Primadona Baru Lintas Kabupaten

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, mendadak ramai diperbincangkan usai viralnya destinasi Wisata Alam Fortuna di media sosial.

Keindahan alam yang masih alami dan nuansa ketenangan yang ditawarkan menjadikan tempat ini magnet baru bagi para pencinta wisata alam, baik dari dalam maupun luar daerah.

Tak hanya warga lokal yang datang menikmati suasana sejuk di Fortuna, pengunjung juga berdatangan dari kabupaten tetangga seperti Seruyan, Kotim, Lamandau, hingga Sukamara.

Fenomena ini membuat Wisata Alam Fortuna menjelma sebagai destinasi wisata alternatif yang tengah naik daun di Kalimantan Tengah.

Tempat ini merupakan milik pribadi dari mantan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah. Daya tariknya terletak pada kehijauan pepohonan, kejernihan aliran sungai, dan udara yang sejuk menyegarkan.

Baca Juga:

Sudah Dilarang, Tumpukan Sampah Muncul Lagi di Jalan Bhayangkara

Banyak pengunjung mengaku langsung jatuh hati sejak pertama kali menginjakkan kaki di lokasi tersebut.

Yang membuat wisata ini semakin menarik, pengelola tidak memungut biaya tiket masuk alias gratis! Pengunjung hanya cukup membayar parkir serta biaya kebersihan yang sangat terjangkau. Tak heran jika Fortuna menjadi pilihan favorit semua kalangan, dari remaja hingga keluarga besar.

Akhir pekan dan hari libur menjadi waktu paling ramai. Anak-anak bermain air di sungai yang aman dan dangkal, remaja sibuk berswafoto di spot-spot alam yang fotogenik, sementara keluarga menggelar tikar untuk piknik di bawah rimbunnya pepohonan. Semua larut dalam kebahagiaan yang sederhana namun bermakna.

Salah satu pengunjung asal Lamandau, Aslam, mengaku mengetahui tempat ini dari unggahan di Instagram. Hal serupa disampaikan Retno, warga Kotim, yang datang setelah diajak saudaranya.

Baca Juga:

10 Motif Batik Khas Kobar Resmi Bersertifikat HAKI, Langkah Nyata Lindungi Warisan Budaya

“Lumayan, masuk gratis cuma bayar parkir dan kebersihan,” ucapnya, Minggu (13/4/2025).

Warga berharap, dengan semakin viralnya tempat ini, pemerintah daerah turut membantu menjaga dan mengembangkan potensi wisata tersebut tanpa mengganggu kealamiannya.

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Baca Juga:

Dari Kobar ke Jepang: Kisah Dua Pemuda Lolos Program Bergengsi LPP Enter dan Disnakertrans