INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bencana alam yang terjadi di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, telah membuat sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan.
Seperti kerusakan pada jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), yang juga masih menyisakan banjir di area jalan tersebut. Sehingga tidak dapat dilalui warga, khususnya yang menggunakan roda dua.
Agar jalan bisa dilalui sementara waktu oleh warga. Karena sebagai akses ekonomi, sekolah dan kegiatan keagamaan kini warga membuat jembatan darurat.
Di Jalan Kabupaten yang menghubungkan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), warga Kelurahan Mendawai Seberang membuat jembatan darurat. Jembatan darurat yang terbuat dari bambu dikerjakan secara darurat oleh warga disana.
Kolis salah satu warga sekitar menyebut jembatan darurat tersebut sifatnya swadaya dari masyarakat.
“Artinya dibuat sesuai dengan keperluan.Kita maklumi dalam kondisi seperti ini. Sehingga ada inisiatif pengguna jalan antar desa tetangga membuat jembatan darurat,” ungkapnya Kamis, (12/11/2022).
Panjang genangan air sekitar 150 meter, dengan ketinggian air mencapai lutut. Kolis menyebut jika ini salah satu titik yang parah, dan itu sifatnya sukarela. “Bagi yang mau memberi silahkan tidakpun tidak apa-apa,” tuturnya.
“Kalau pun ada warga yang melintas mereka juga seikhlasnya, ada yang kasih Rp5 ribu ada juga yang kasih Rp 10 ribu,” kata Kolis.
Ia menuturkan jika di jalan tersebut sudah banyak yang melintas dalam seminggu ini. Untuk titik tertentu yang tergenang yakni, KM 28, KM 30, KM 6, dan KM 3.
“Jembatan ini sementara waktu masih baru bisa dilalui oleh roda dua maupun pejalan kaki. Sementara mobil masih melewati genangan air dan tergantung dari keberanian pengendara,” ungkapnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian