INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upacara HUT Kotawaringin Barat (Kobar) ke 62 Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah ajak semua komponen tingkatkan daya saing profesionalisme kualitas pelayanan publik dan juga pembangunan, demi mewujudkan masyarakat yang semakin maju dan sejahtera di tengah keprihatinan akibat Pandemi Covid-19.
Bupati Nurhidayah mengatakan, di tengah keprihatinan akibat Covid-19 dan juga bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Kalteng dalam beberapa waktu terakhir ini, peringatan HUT Kobar pada tahun ini kembali dilakukan secara sederhana dan tetap dengan menerapkan Prokes, Senin 4 Oktober 2021.
Meski demikian, lanjut Bupati hal ini tentunya tidak boleh mengurangi makna yang terkandung dalam peringatan Hari bersejarah Kotawaringin Barat yang mengusung tema membangun bersama Kobar Jaya.
Kotawaringin Barat mencapai beberapa prestasi beserta pembangunannya, prestasi tersebut antara lain keberhasilan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 8 tahun berturut-turut.
Meraih peringkat B di dalam penilaian sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dari Kementerian, meraih penghargaan Kabupaten layak anak dan beberapa prestasi yang lainya.
“Disamping itu juga berhasil meraih penghargaan Adipura dari Kementerian lingkungan hidup selama 12 kali berturut-turut, kata Nurhidayah.
Kemudian di tengah sejumlah indikator pembangunan diantaranya, pertumbuhan ekonomi sebesar 0,98%, pembangunan manusia sebesar 72,87%, persentase penduduk miskin di angka 3,59%, dan indeks pembangunan gender atau sebesar 91,67%. “Kobar juga mendapatkan penghargaan peringkat 3 nasional Kabupaten dengan tingkat ekspor pertanian tertinggi,” terang Nurhidayah.
Penghargaan ini harus dijadikan motivasi untuk lebih mendorong pembangunan, khususnya tiga sektor skala prioritas pembangunan daerah kabupaten Kotawaringin Barat yaitu penguatan di sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas, dan juga peningkatan infrastruktur.
“Berbagai capaian pembangunan yang sudah baik harus bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan, untuk itu evaluasi dan perbaikan terhadap berbagai persoalan yang masih dihadapi harus selalu dilakukan inovasi serta terobosan-terobosan baru harus dilahirkan,” jelas Nurhidayah.
Sehingga, lanjutnya akan menjadi pembangunan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentu memerlukan dukungan seluruh stakeholder.
“Kotawaringin Barat agar lebih maju dan bisa kita jadikan sebagai momentum ini untuk lebih memperkuat persatuan dan semangat kebersamaan, untuk mengakselerasi pembangunan agar makin maju mandiri dan sejahtera,” tandasnya. (Yusro)