INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus Jama’ah Shalahuddin (LDK-JS) Universitas Palangka Raya (UPR) menginisiasi pelatihan digital marketing. Kegiatan ini merupakan program lanjutan dari pelatihan desain packaging produk.
Pelatihan tersebut menjadi salah satu implementasi dari hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dalam pelatihan tersebut didampingi oleh Lurah Kalampangan, Dosen Pembimbing PPK Ormawa LDK JS UPR, Ketua Umum LDK JS UPR, serta kelompok UMKM rintisan bersama yaitu UMKM Binoga Kalampangan pada hari Minggu (15/10/2023) di Must Yoan Farm, Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya.
Lurah Kalampangan, Yunita Martina, dalam sambutannya menyampaikan kesiapan dari pihak kelurahan untuk mendukung dan memfasilitasi pada setiap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh PPK Ormawa LDK JS UPR dalam mengembangkan kelompok-kelompok usaha di Kelurahan Kalampangan.
Rangkaian pelatihan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai digital marketing yang dibawakan oleh Ahmad Saefulloh, S. Pd. I., M. Pd dari Dosen Pembimbing PPK Ormawa LDK JS UPR. Materi digital marketing merupakan materi yang sangat dibutuhkan sekarang dari melihat prospek pemasaran produk yang makin hari makin berkembang secara digital atau melalui media sosial.
Selain itu, dipaparkan pula berbagai prospek penjualan dan berbagai platform sasaran yang bisa dikembangkan untuk menyebarluaskan produk Olahan Buah Naga dari Kelompok Binoga Kalampangan. Setelah pemaparan materi, para kelompok-kelompok usaha didampingi oleh tim PPK Ormawa LDK JS UPR dalam mendaftarkan akun olshop tersebut.
Adapun manfaat dari program ini peserta dapat praktik secara langsung terkait mengelola olshop dan mengetahui hal-hal yang harus dilakukan ketika akan melakukan pemasaran melalui digital. Dengan begitu juga perlu keberlanjutan program yang dikelola dengan baik.
“Hasil dari kegiatan bahwasanya peserta antusias, tapi perlu dikelola dengan intens dan inovasi dengan promosi kegiatan yang menarik. Lebih lanjut, program PPK Ormawa LDK JS UPR adalah launching seluruh produk olahan buah naga yang sudah dilakukan bersama, yang mana sekarang masih menunggu kedatangan kemasan produk dan ijin legalitas produknya,” jelas Ahmad Saefulloh.
Nantinya, tim pelaksana PPK Ormawa akan melakukan pendampingan pada kelompok sasaran sebagai bentuk keberlanjutan program.
“Harapannya, melalui program ini dapat berlanjut terus dalam mengembangkan UMKM di kelurahan Kalampangan. Selain itu juga, terjalin kerja sama antara masyarakat dan mahasiswa dalam mengangkat produk olahan di Kelurahan Kalampangan terutama bentuk dukungan mahasiswa pada bagian desain packaging produk dan pemasaran produk yang menarik,” ungkap Yunita. (**)
Editor: Irga Fachreza