INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Uji Publik Calon Panitia Seleksi Pencegahan dan Penanganan Kekeran Seksual Universitas Palangka Raya telah selesai dilaksanakan, di Aula Rahan, Jumat 21 Oktober 2022. Sembilan orang dinyatakan lulus dalam seleksi ini dan terpilih menjadi pansel.
Sembilan Calon Pansel tersebut memaparkan materi terkait penanganan dan pencegahan kekerasan seksual kemudian dilakukan sesi tanya jawab antara calon pansel dengan audiens.
hadir sebagai penguji dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak. Peserta mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada calon pansel.
Selama kegiatan tersebut ada tim penilai yang akan memberikan pertanyaan sekaligus penilaian terhadap calon pansel.
Tim penilai calon pansel terdiri dari empat orang yang mana salah satunya berasal dari perwakilan mahasiswa. Tim penilai harus menentukan tujuh orang yang dianggap terbaik dan layak menjadi Panitia Seleksi dengan komposisi sesuai dengan Permendikbud 30 tahun 2021.
Salah satu tim penilai yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara Uji Publik Calon Panitia Seleksi yaitu Reza Aprilia Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pertambangan.
Reza mengaku bersyuur bisa sampai ke tahap ini. Menurutnya, dengan sampai di tahap ini dalam waktu dekat Satgas PPKS akan terbentuk di UPR.
“Ini merupakan harapan buat kita di UPR agar kasus-kasus kekerasan seksual dapat ditangani secara khusus terlebih kasus seperti itu banyak terjadi di perguruan tinggi,” jelasnya.
Reza juga mengajak kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam pendaftaran sebagai Satgas PPKS.
“Dan juga kami mengajak mahasiswa agar nanti pembukaan pendaftaran sebagai satgas, mahasiswa bisa mendaftar, karena kita sebagai mahasiswa jangan hanya bisa menuntut agar PPKS terbentuk, tapi juga harus berpartisipasi dalam pembentukan dan dinamikanya,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza