INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR ) RI Dapil Kalimantan Tengah periode 2019-2024, Ujang Iskandar melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR. Kegiatan ini digelar di Aula Serba Guna Terbuka Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Selasa, 23 Januari 2024 lalu.
Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar tersebut dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari Warga Kel. Pasir Panjang, Kader KB, TSR PMI, dan Organisasi Kotawaringin barat berbagi.
Ia menjelaskan dirinya sebagai anggota DPR RI yang sekaligus sebagai anggota MPR RI memiliki kewajiban untuk melaksanakan sosialisasi yang melibatkan seluruh anggota MPR ini menunjukkan adanya rasa tanggung jawab bersama dalam pemberian pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan isi dari Ketetapan MPR kepada masyarakat.
“Sebagai wujud dari tanggung jawab tersebut, maka setiap anggota MPR mendapat tugas untuk melakukan sosialisasi Putusan MPR di daerah pemilihannya,” ungkap Ujang.
Ia melanjutkan, pentingnya sosialisasi di daerah pemilihan Anggota MPR adalah dalam rangka manifestasi tanggung jawab Anggota MPR untuk membangun daerah agar seluruh penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan dari kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR ini adalah pertama meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pancasila, undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan ketetapan MPR.
“Kemudian kedua adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya.
Mantan Bupati Kobar dua periode itu juga mengatakan warga yang hadir sangat antusias dan banyak memberikan masukan-masukan tentang kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya.
“Kondisi sekarang di daerah kelurahan pasir panjang saat ini terbilang masih sangat memerlukan perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. perbaikan infrastruktur yang saling menyambung juga menjadi hal yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.
Kemudian kata dia, Infrastruktur yang berkualitas dan terintegrasi tidak hanya meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga membuka peluang investasi, perdagangan, dan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang beragam, sehingga bisa memberikan efek positif terhadap masyarakat sekitar.
“Kami juga mendorong pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar benar benar lebih memerhatikan daerah yang kondisi perputaran ekonominya kurang laju seperti daerah Kab Kotawaringin ini,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemerataan harus dilakukan dari hulu ke hilir sehingga semua warga indonesia terutama warga dapil kalimantan tengah merasakan insfratruktur baik disisi pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya memadai yang selaras dengan nilai nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Membangun infrastruktur yang merata dan terintegrasi adalah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan komitmen bersama seluruh masyarakat Indonesia. Dalam semangat gotong royong dan kebersamaan, mari kita lanjutkan perjuangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, di mana setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih impian dan membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Ujang. (**)
Editor: Irga Fachreza