INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tim Pakar Universitas Gadjah Mada (UGM) menekankan pentingnya melakukan studi kelayakan ekspor komoditas, khususnya di sektor perikanan.
“Melakukan studi kelayakan ekspor sejak awal sangat penting untuk mengidentifikasi komoditas yang diminati di pasar ekspor sasaran,” kata Pakar UGM Susilo Budi Priyono dalam rapat koordinasi daring dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kalimantan Tengah pada Selasa, 14 Mei 2024.
Kepala Program Studi Budidaya Perikanan UGM tersebut mengatakan, setelah kajian awal, sebaiknya dilanjutkan dengan studi kelayakan yang difokuskan pada pendirian Unit Pengolahan Ikan (UPI).
“UGM siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan pengembangan ekspor komoditas perikanan dari Kalimantan Tengah,” kata Susilo.
Kalimantan Tengah memiliki beberapa komoditas unggulan di sektor perikanan, antara lain Udang Vaname, Ikan Patin, dan Ikan Betutu.
Pengembangan udang Vaname telah mencapai tahap uji coba percontohan, sebagai bagian dari inisiatif perternakan udang di wilayah pesisir Kabupaten Sukamara.
Penulis: Redha
Editor: Andrian