INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Sarpani meminta masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu di tengah pemulihan ekonomi saat ini, hal itu dikarenakan ditemukannya seorang pria di Sampit yang mengedarkan uang palsu.
“Masyarakat harus waspada dalam bertransaksi, karena di Kotim, Sampit khususnya telah ditemukan peredaran uang palsu, di tengah pemulihan ekonomi seperti ini masyarakat harus jeli dalam membedakan uang palsu dan asli, sekarang pengedar uang palsu sudah ditetapkan tersangka,” kata Sarpani, Sabtu, 27 Mei 2023.
Menurutnya warga yang menjadi korban uang palsu harus pro-aktif melaporkan kejadian itu kepada polisi agar peredarannya dapat ditekan dan dicegah.
“Masyarakat harus pro-aktif melaporkan uang palsu jika menemukan, segera hubungi polisi atau bank karena isu ini harus dibuktikan,” tegas Sarpani.
Sarpani mengaku pihaknya telah mengimbau kepada seluruh warga Kotim untuk mewaspadai peredaran uang palsu yang kini diduga telah beredar.
“Kita sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait peredaran uang palsu yang biasanya kerap beredar di awal dan di akhir tahun,” beber Sarpani.
Dirinya juga mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk memburu pelaku pengedar uang palsu yang meresahkan warga Kotim akhir-akhir ini.
Sementara itu, seorang pedagang pentol dan sopir travel pada pertengahan Mei lalu. Juga seorang sopir pembawa barang menjadi korban uang palsu di Kecamatan Parenggean.
Editor: Andrian