INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan terus berupaya menurunkan angka stunting. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng pemerintah desa melalui posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Glorikus mengatakan terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Katingan. Hal ini dibuktikan dengan dilibatkannya lintas sektor. Meski begitu, kata dia, peran pemerintah desa (Pemdes) Posyandu bahkan Tim Penggerak PKK tingkat desa, menjadi ujung tombak dalam mengatasi Stunting.
“Yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tentu pemerintah desa, Posyandu dan Tim Penggerak PKK,” ungkap Glorikus.
Dijelaskan Glorikus, pemerintah desa diharapkan mampu mengerakkan masyarakat untuk aktif mendatangi Posyandu yang ada di desa. Dengan begitu, pencegahan terjadinya stunting dapat dicegah.
“Kalau masyarakat, khususnya ibu hamil dan bayi aktif di bawah ke posyandu, maka deteksi secara dini bisa dilakukan dengan pemberian makanan bergizi,” ujarnya.
Glorikus juga meminta, seluruh posyandu di Katingan agar aktif melaksanakan kegiatan. Menurut dia, data stunting yang dilaporkan melalui sistem, berasal dari laporan hasil giat posyandu di lapangan.
“Kalau seluruh Posyandu aktif dan juga masyarakat aktif mendatangi Posyandu, pasti masalah Stunting bisa ditekan walaupun belum sepenuhnya hilang,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza