INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunjuk Kalteng Putra sebagai tuan rumah babak penyisihan Liga 2 2021 berujung polemik.
Kebijakan itu dianggap ajaib, mengingat tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut yang masih menunggak gaji puluhan pemainnya.
PT LIB menetapkan Kalteng Putra sebagai salah satu tuan rumah Grup D Liga 2, hal itu menjadi sorotan pemerhati sepakbola.
Menurut pemerhati sepakbola asal Pangkalan Bun, Yusro A saat ini Kalteng Putra divonis menunggak gaji 26 pemainnya pada musim 2019 lalu oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia sejak April dan Juni 2020.
Menurutnya, melihat Update terbaru dari NDRC Indonesia melalui laman Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) pada 14 September 2021 menunjukkan Kalteng Putra masih belum membayar gaji 26 pemainnya.
“Sudah hampir satu setengah tahun setelah putusan itu diberlakukan,” kata Yusro A.
Ketika putusan itu dikeluarkan, sebenarnya Kalteng Putra masih punya waktu beberapa hari ini untuk melunasi tunggakan gaji terhadap 26 pemainnya.
Jika tidak, terpaksa dilarang mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode, dan ini sudah aturanya.
Larangan mendaftarkan pemain dalam tiga periode itu sama saja dengan Kalteng Putra tidak dapat meregistrasi pemain untuk bermain di Liga 2 musim ini dan musim depan.
“Harapan kami, dan pecinta sepakbola Kalteng sebelum kick-off Liga 2 sudah selesai semua. Soal penunggakan gaji Kalteng Putra, karena ini menjadi bagian yang harus diverifikasi,” tuturnya yang juga mantan Pelatih yang membawa Porprov Kobar juara tahun 2014.
PT LIB akan menggelar Liga 2 musim ini pada 26 September-19 Desember 2021 dengan membagi 24 klub ke dalam empat grup dengan masing-masing grup berisikan enam tim dan bertanding sepuluh kali.
“Tadi saya sempat berkomunikasi dengan mantan Kapten Kalteng Putra saat liga 1 kemarin pada 2019, Gede Sukadana, ia membenarkan bahwa gajinya ditunggak,” beber Yusro.
Gede juga terlihat heran dengan penunjukan Laskar Isen Mulang sebagai tuan rumah babak penyisihan Liga 2.
Bahkan Gede Sukadana menyebutkan, Kalteng Putra hampir tiga tahun tidak membayar gajinya namun mampu menggelar Grup D Liga 2. “Kan aneh yang bang,” jawab Gede.
Sebelumnya Gede juga sempat menulis caption di laman story instagramnya,
“Kuat juga ya. Belum lunas sudah hampir tiga tahun tapi bisa menjadi tuan rumah,” tulis Gede Sukadana dalam akun Instagram miliknya, @gedesukadana.
Berikut daftar 26 pemain yang gajinya masih ditunggak Kalteng Putra:
1. Yu Hyun-koo
2. Bobby Satria
3. Riki Pambudi
4. O.K. John
5. Kevin Gomes de Oliveira
6. Abdul Rahman
7. Bhudiar Muhammad Riza
8. Dadang Apridianto
9. David Ariyanto
10. Dendi Agustian Maulana
11. Dimas Galih Pratama
12. Toncy Maran
13. Fajar Handika
14. Gede Sukadana
15. Khoirul Aditya Normansyah
16. Maldini Pali
17. Michael Rumere
18. Mochamad Azriel Syahrizal
19. Pandi Lestaluhu
20. Patrich Wanggai
21. Reky Rahayu
22. Ridho Fawzi Ilhami
23. Rizky Dwi Febrianto
24. Wasyiat Hasbullah
25. Yan Pieter Nasadit
26. Yohanes Ferinando Pahabol
Sedangkan rencana penyelenggaraan laga di Grup D dilaksanakan di Stadion Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, dengan susunan klub berikut ini:
1. Kalteng Putra (Tuan Rumah)
2. Persiba Balikpapan
3. Mitra Kukar
4. Sulut United
5. PSBS Biak
6. Persewar Waropen