INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebanyak 7 kios di pasar Indra Kencana Jalan Pramusumayudha RT 06 Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (13/412/2022) sekitar pukul 08.57 WIB tersebut.
Selain 7 kios yang ludes yang terbakar, sebanyak 3 kios lainnya rusak ringan, 2 orang luka ringan (Satpam pasar dan huma singgah itah), dan 1 orang petugas pingsan karena menghirup asap tebal saat kejadian. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran.
“Penyebab kebakaran masih diselidiki, dugaan itu dari keterangan warga yang melihat kobaran api. Saat ini api sudah dipadamkan, dan polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara,” terang Kasatpol PP dan Damkar Majerum Purni.
Majerum Purni menuturkan bahwa saat ini pihaknya dan kepolisian juga melakukan penghitungan kerugian. Serta melakukan pendataan kepemilikan kios.
“Saat ini tim masih melakukan olah TKP di lapangan. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materi cukup banyak,” jelasnya.
Kronologis Kejadiannya, lanjut Majerum, sekitar pukul 08.57 wib, Anggota piket regu II mendapatkan laporan dari warga yang datang ke Mako Damkar melaporkan bahwa terjadi jaya 65 di komplek Pasar Indra Kencana Jalan Prakusumayudha.
Menurut salah satu pemilik Salon Caca, waktu kejadian kebakaran ia sedang tiduran. Kemudian dibangunkan kakaknya. “Katanya ada api, pas keluar rupanya api sudah besar di atap hingga terlihat sudah membakar plafon,” terang Majerum Purni.
Pemilik langsung datang ke Mako Damkar melaporkan kejadian ini. Diperkirakan awal mula adanya api berasal dari atap Salon Caca.
Setelah mendapat laporan, anggota piket regu II segera meluncur ke lokasi tersebut. “Setiba di lokasi langsung dilaksanakan pemadaman,” tutur Majerum Purni.
Majerum Purni mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana. Termasuk bencana kebakaran. Umumnya kasus kebakaran terjadi akibat adanya kelalaian. Untuk itu masyarakat harus tetap waspada.
“Kita berharap hal serupa tidak terulang kembali yah, namun apapun penyebab kebakaran ini kita tunggu hasil keterangan resmi setelah adanya penyelidikan,” ujarnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian