INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Puluhan Aremania yang ada di Kota Sampit menggelar doa bersama. Kegiatan ini dalam rangka mengenang tujuh hari tragedi yang menghilangkan ratusan nyawa sporter Aremani di dalam Stadion Kanjuruhan Malang (1/10) lalu.
Setelah doa bersama, puluhan Aremania Sampit melanjutkan dengan menyalakan lilin bersama dengan menaburkan bunga yang dilaksanakan di dalam Taman Kota Sampit.
“Doa bersama ini, untuk mengenang saodara kita Aremania Aremanita yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan satu Oktober kemarin,” kata Koordinartor Aremania Sampit, Edi, Sabtu 8 Oktober 2022 malam.
Edi berharap tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi terakhir yang terjadi di Indonesia. Menurutnya pertandingan sepak bola tidak seharusnya menghilangkan nyawa apalagi ratusan.
“Semoga itu menjadi tragedi terakhir yang terjadi pada sporter sepak bola Indonesia yang mengorbankan sampai ratusan nyawa dan kita bisa belajar dari sporter luar negeri,” lanjutnya.
Dalam doa bersama menjadi momen yang menyedihkan. Seluruh golongan Aremania Sampit dari yang tua maupun muda melantunkan lagu-lagu kebanggaan Aremania. (**)
Editor: Irga Fachreza