INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Tragedi memilukan terjadi di destinasi wisata Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Minggu (12/1).
Empat anak yang sedang menikmati liburan bersama orang tua mereka tenggelam saat bermain di ujung pantai. Tiga berhasil selamat, sementara satu anak ditemukan meninggal dunia setelah sempat dinyatakan hilang.
Kejadian bermula ketika keempat anak tersebut mandi di cekungan pantai yang merupakan jalur keluar masuk kapal nelayan. Sekilas, alur air di lokasi terlihat dangkal dan tenang, namun sebenarnya dalam dan memiliki arus deras yang berputar.
Warga setempat, Suli, mengungkapkan bahwa anak-anak tersebut diduga terseret arus bawah yang tidak terlihat di permukaan.
Setelah pencarian dilakukan, korban yang hilang ditemukan sekitar 400 meter dari titik awal tenggelam. Warga RT 01 Desa Teluk Bogam, Rudiansyah, menuturkan bahwa sebelum kejadian, banyak anak-anak berenang di sekitar alur tersebut.
Saat air pasang, empat anak terseret arus. Salah seorang warga yang melihat kejadian langsung menceburkan diri untuk menolong. Tiga anak berhasil diselamatkan, namun satu korban terlepas karena arus yang terlalu kuat.
Warga bersama tim SAR dan ambulans segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Setelah beberapa jam menyisir area, korban ditemukan mengambang di ujung kampung dan segera dievakuasi. Meski demikian, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Rudiansyah menambahkan, korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta menjadi peringatan bagi wisatawan untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di lokasi wisata alam.
Pantai Tanjung Penghujan, meski menawarkan keindahan pasir putih dan panorama laut yang menawan, menyimpan bahaya tersembunyi di balik arus bawahnya. Pengunjung diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama di area yang tidak dikhususkan untuk berenang.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit