INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Palangka Raya menolak tegas atas hak dan eksistensi kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kota Palangka Raya. Demikian disampaikan Ketua PC PMII Kota Palangka Raya, Sahabat Fikri Haikal belum lama ini.
Fikri mengatakan, dilihat dari sudut pandang apapun LGBT adalah perilaku yang tidak bisa dibenarkan.
“Faktanya dalam sebuah penelitian LGBT 60 kali lipat lebih mudah tertular HIV-AIDS dan penularan yang paling mudah melalui anus,” ujar Fikri Haikal.
Fikri menambahkan, pihaknya tidak memungkiri keberadaan kelompok LGBT di Kota Palangka Raya. Untuk itu pihaknya akan melakukan edukasi terhadap masyarakat agar tidak terpengaruh perilaku menyimpang (LGBT) ini, agar tidak mengotori Kota Cantik Palangka Raya,” sebutnya.
Fikri menjelaskan, ide mengedukasi masyarakat ini merespon adanya surat edaran dari komunitas Esbisquet yang bekerjasama dengan Solidaritas Perempuan Mamut Menteng Kalimantan Tengah.
Surat yang bernomor 01/ESBQ./KALTENG/IX/2022 tersebut bertujuan untuk koordinasi jaringan untuk pemenuhan hak masyarakat minoritas (LGBT) yang dirasa masih belum mendapat ketidak adilan.
“Kami PMII Kota Palangka Raya sangat tegas menolak terhadap LGBT ini, berdampak negatif untuk lingkungan sekitar” tegas Fikri. (**)
Editor: Irga Fachreza