INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Tim Gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan upaya pencarian terhadap korban dikabarkan hilang diduga tanggelam di DAS Katingan menyisir sungai dari pagi hingga sore ini, korban masih belum ditemukan.
Tim gabungan yang diterdiri Basarnas Kalteng, Personil Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, TNI, BPBD katingan Damkar katingan beserta masyarakat dan relawan terus bergerak melakukan penyisiran Sepanjang pinggiran sungai.
Hal itu diungkapkan Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Ipda Didik Suhardianto.
Dia menjelaskan pencarian korban Ambang (69) dilakukan sejumlah petugas dengan menggunakan berbagai jenis armada, mulai dari peharu karet,alkon ataupun kalotok untuk melakukan pencarian orang hilang tersebut.
Para tim gabungan melakukan penyisiran ataupun Patroli air mulai diduga asal mula korban hilang dan dilakukan hingga Alur Sungai Katingan di Desa Tewang Baringin.
“Korban masih belum ditemukan diduga tenggelam di sungai katingan, masih upaya melakukan pencarian terhadap korban hingga malam ini,” ungkap Kapolsek Didik Suhardianto, Selasa 16 April 2024.
Sementara itu untuk memudahkan pencarian korban, sejumlah tim gabungan dari Basarnas polairut, TNI, anggota polsek Tewang Sengalang Garing dan Pulau Malan,BPBD Katingan, Damkar Katingan dan relawan beserta warga masih melakukan pencarian korban.
“Saat ini petugas tim gabungan masih melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di DAS Katingan, Kita berharap semoga korban bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat,”pungkasnya.
Sebelumnya, korban Ambang diketahui saat itu keluar rumah lalu turun ke lanting sungai. Sungai Katingan tersebut tidak jauh berada di belakang rumah korban.
Saat hendak menggunakan sampan atau alkon, diceritakan ternyata sampan mengalami bocor lalu tenggelam. Warga sekitar sempat melakukan pencarian terhadap korban, namun tidak ditemukan sampai saat ini.
Editor : Maulana Kawit