INTIMNEWS.COM, KATINGAN – Upaya pencarian terhadap korban yang terbawa arus Sungai Katingan di Desa Pahanai Kecamatan Marikit Kabupaten Katingan, terus dilakukan oleh pihak tim gabungan. Sejak Selasa 5 Maret hingga Kamis 7 Maret 2024, korban masih belum ditemukan.
Tim gabungan Polsek Marikit dari Polres Katingan dan TNI, Basarnas Kalteng beserta masyarakat terus bergerak melakukan penyisiran sepanjang Sungai Katingan.
Korban yang diketahui Muhroji (42), berprofesi sebagai supir truk. Warga Palangka Raya RT 01/RW 02 Kecamatan Bukit Batu itu masih belum ditemukan dari kemarin hingga tadi pagi pukul 07:00 WIB.
Upaya pencarian dilakukan petugas di lapangan, difokuskan ke jalur bagian hilir Das Katingan. Selain itu petugas bersama warga juga melakukan pencarian di titik utama korban hilang, tepatnya di Sungai Katingan.
Sejumlah petugas dengan menggunakan berbagai jenis armada, taksi air, nampak terus bolak balik melihat dan menyisir aliran air ke bagian hilir.
Kapolres Katingan, melalui Kapolsek Marikit Ipda Yubambang Kusnady mengatakan, sejak insiden kecelakaan laka air di kapal Fery Penyeberangan Desa Tumbang Pahanei korban hilang terbawa arus deras sungai dari dalam truknya hingga saat ini masih belum ditemukan.
Anggotanya langsung bergerak ke TKP dan berupaya untuk membantu mencari keberadaan korban. “Dari kamarin hingga tadi pagi kita melakukan pencarian korban. Dan masih dilanjutkan saat ini,” katanya.
Untuk kendala saat ini, ia menjelaskan debit air yang cukup tinggi karena musim penghujan, di bagian hulu arus air semakin deras.
Untuk memudahkan pencarian korban, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah tim gabungan, mulai Basarnas, anggota Polsek Marikit, Koramil, dan beserta masyarakat setempat ikut melakukan pencarian korban di Sungai.
“Saat ini petugas masih melakukan pencarian korban yang dikabarkan terbawa arus air Sungai. Mudahan korban bisa segera kita temukan secepatnya, semoga dalam keadaan selamat,” pungkasnya.
Editor: Andrian