INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Aparat kepolisian dari Polres Kotim menyebutkan tidak ada tanda kekerasan ditemukan di tubuh jenazah yang ditemukan di Sungai Lenggana, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. hal itu berdasarkan hasil visum yang dilakukan pihak RSUD dr Murjani Sampit.
“Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun kita masih belum tahu motifnya apa sampai berada di lokasi itu, tapi memang lokasi itu terkenal dengan sebagai tempat memancing,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim. AKP Lajun Siado Rio Sianturi. Rabu, 15 Februari 2023.
Menurut hasil dari keterangan pihak keluarga yang berada di Bekasi, korban terkahir menjalin komunikasi dengan keluarganya pada 8 Februari lalu sebelum ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 12 Februari lalu.
“Kami masih mempertajam pemeriksaan saksi. Dari informasi keluarga bahwa korban pamit bekerja ke daerah Katingan. Namun yang jelas sampai saat ini tidak ada indikasi pembunuhan,” bebernya.
Meski demikian, pohak keluarga meyakini dari identitas yang ditemukan bahwa yang bersangkutan adalah Abdullah Syafei, pria kelahiran tahun 1994. Saat ini jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit. (**)
Editor: Irga Fachreza