INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Terowongan Nur Mentaya atau lampu penerang jalan umum Sampit yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, mulai dipadati pedagang kaki lima.
Rencananya, Pemkab Kotawaringin Timur akan menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat wisata kuliner. Sayangnya, belum genap sebulan setelah diresmikan, jalur sepanjang terowongan tersebut telah dipenuhi pedagang kaki lima.
“Lihat aja di sepanjang lampu ini orang sudah mulai membangun warung untuk berjualan. Ada yang mengunakan gerobak ada juga dengan mobil pikap,” ujar Nur, salah seorang pedagang kaki lima di jalan Tjilik Riwut, Selasa 20 Desember 2022.
Nur mengatakan, pihaknya sudah menyewa lahan yang dijadikan tempat berjualannya. Bahkan dia mengaku, harus membayar Rp3000 setiap bulannya untuk bisa berjualan di lokasi tersebut.
“Setiap hari pengunjung makin ramai walau sekedar sekedar ngopi. Tapi paling ramai malam Minggu kemarin,” pungkasnya.
Dari pantauan intimnews.com ratusan warga mulai ramai mengunjungi terowongan tersebut sambil ngopi maupun sekedar duduk santai menikmati penerangan jalan megah tersebut. Sejumlah pedagang menawarkan kopi, gorengan pentol dan dagangan bervariasi lainya. (**)
Editor: Irga Fachreza