INTIMNEWS.COM – Penganiayaan anak L (5) di Sampit, Kotawaraingin Timur mengejutkan banyak pihak. Pasalnya pelakunya tidak lain adalah orang tuanya sendiri.
Akbiat pengaiayan tersebut, L harus mendapatkan perawatan insentif karena mengalami luka sekujur tubugnya. Bahkan tangan kiri L tidak bisa digerakkan karena terkilir saat dianiaya oleh orang tuanya.
Informasi yang didapatkan Intimnews.com dari kakek korban, kalau L sudah dua kali kedapatan dianiaya oleh orang tuanya. “Itu yang kami tau, entah kalau diluar itu mungkin juga sering disakiti,” kata kake korban LH.
LH sendiri mengaku murka dengan kelakuan anaknya yang tega menganiaya anak kandunya sendiri. Sehingga dia meminta kepada pihak kepolisian untuk memprosesnya sesegera mungkin.
“Saya berharap agar mereka dihukum setimpal dengan perbuatannya, karena ini sudah yang kedua kalinya mereka memperlakukan cucu saya seperti ini. Saya juga menyampaikan kepada pihak kepolisian agar secepatnya ditangkap, walaupun pelakunya adalah anak kandung sendiri,” kata LH.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Zaldy Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. Kata dia saat ini pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Iya kami sementara mencari yang di duga pelaku kekerasan terhadap anak dan sementara untuk saksi-saksi sudah kita ambil keterangan di Polres Kotim,” kata Kasatreskrim Zaldy Kurniawan.
L sendiri masih mengalami trauma berat atas kejadian yang menimpanya. Bahkan saat ditemui di kediaman kakeknya di Kec Baamang, Sampit, Minggu 23 Agustus 2020, L nampak masih susah diajak komunikasi. (adrianus)