INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya melalui Kabid Perdagangan, menyampaikan hadirnya operasi pasar murah ini merupakan program pemerintah dalam menekan laju inflasi di tengah naiknya harga BBM yang tentunya berimbas pada naiknya harga bahan pokok (bapok) di pasaran.
Menurut Kabid Perdagangan Hadriansyah, keberadaan pasar murah ini juga sangat meringankan beban warga terutama bagi warga yang kurang mampu, karena dalam paket sembako yang dijual tesebut sudah diberikan subsidi oleh pemerintah setempat.
“Sehingga dengan adanya operasi pasar murah ini, masyarakat yang kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pokoknya yang mana ini sangat meringankan beban mereka,” katanya ketika dibincangi awak media, Selasa (11/10/2022) kemarin.
Hadriansyah juga mengatakan bahwa operasi pasar murah di Palangka Raya ini akan digelar hingga Desember 2022 mendatang.
“Sesuai dengan ketetapan pemerintah dalam menekan laju inflasi, operasi pasar murah bersubsidi ini nantinya akan digelar hingga akhir tahun atau bulan Desember mendatang,” tuturnya
Selain itu, ia juga membeberkan bahwa warga yang menerima sembako bersubsidi tersebut memang sudah didata dari kelurahan agar dalam penyalurannya tepat sasaran. “Sekiranya warga yang menerima paket subsidi ini benar-benar warga yang kurang mampu dan membutuhkan,” tutupnya.
Editor: Andrian