INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Syarikat Islam (SI) mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak menggunakan Islamophobiadi pada Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Pimpinan Pusat SI, Hamdan Zoelva melalui rilis yang diterima redaksi intimnews.com, Rabu 15 Maret 2023.
Hamdan mengatakan, seluruh komponen bangsa harus selalu menjaga harmonisasi dan kerukunan hidup serta menghindari narasi maupun perbuatan yang mendeskreditkan ajaran Islam.
Dikatakan, berdasarkan identifikasi gugus tugas Anti Islamophobia SI, tidak menutup kemungkinan narasi atau perbuatan Islamophobia terjadi di Pemilu 2024. Menurutnya, islamophobia akan dijadikan senjata oleh pelaku politik maupun pendukungnya dalam memenangkan kontestasi politik.
Sekadar diketahui, Tepatnya 15 Maret 2022 tahun lalu, masyarakat internasional melalui Perserikatan BangsaBangsa (PBB) telah menetapkan resolusi dan menetapkan tanggal 15 Maret sebagai hari internasional untuk memerangi Islamophobia. Hakikat resolusi tersebut sejatinya adalah untuk menentang segala bentuk intoleransi, anti perdamaian dan keberagaman agama yang secara khusus ditujukan kepada ajaran Islam maupun juga pemeluknya.
Syarikat Islam (SI) sebagai organisasi Islam sejak awal berdirinya tahun 1905 hingga sekarang tetap berkomitmen menentang segala bentuk ketidakadilan dan penindasan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban. Salah satu bentuk ketidakadilan dan penindasan yang nyata sekarang ini adalah Islamophobia. Karena itu SI menyerukan kepada masyarakat dunia untuk menghindari segala bentuk prasangka maupun tindakan yang menistakan ajaran Islam. (rls)