INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa pemerintah daerah kini sedang memulai upaya untuk memiliki rumah sakit yang dapat bersaing dengan rumah sakit internasional. Dalam beberapa tahun ke depan, rumah sakit ini akan dipersiapkan dengan tenaga ahli dan fasilitas modern untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalteng, Kamis, 18 Januari 2025.
“Kami berinvestasi jangka panjang di bidang kesehatan. Harapannya, setelah 20 tahun ke depan, Kalteng bisa jadi rujukan bedah jantung nasional,” ujar Sugianto.
Selain itu, Sugianto berharap agar lebih banyak dokter muda yang ahli dalam bidang jantung bisa lahir dan bertugas di Kalteng, sehingga mereka dapat berkontribusi untuk memajukan nama daerah ini di mata dunia.
“Salah satu dokter bedah jantung itu ada dari Kalteng. Saya berharap, ke depan, bisa semakin banyak dokter dari Kalteng yang mumpuni di bidang spesialisasinya,” harap Sugianto.
Sugianto menyatakan bahwa banyak dana yang selama ini dikeluarkan untuk pengobatan, khususnya untuk penyakit jantung. Oleh karena itu, apabila di dalam negeri sudah ada rumah sakit spesialis jantung besar, maka dana yang seharusnya dikeluarkan untuk pengobatan luar negeri bisa berputar di dalam negeri dan memberikan dampak ekonomi positif.
“Dengan adanya rumah sakit spesialis jantung, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi ke luar negeri, seperti Singapura, untuk berobat. Ini memang membutuhkan keberanian untuk membuat perubahan besar dan dana yang tidak sedikit, tetapi dampak yang dihasilkan harus diperhitungkan juga,” tutup Sugianto.
Penulis: Redha
Editor: Andiran