INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sudah lima tahun SDN 6 Ketapang, Kabupten Kotawaringin Timur (Kotim) memberlakukan muridnya belajar bergantian, pasalnya sekolah tersebut kekurangan ruang kelas.
“Kita kekurangan ruang kelas,akhirnya kami memasukan kelas siang khusus kelas dua masuknya jam 11 siang dan pulang jam tiga kurang 15 menit,” kata Ramdani, Kepala SDN 6 Ketapang, Kamis, 11 Agustus 2022.
Ramdani menambahkan bahwa keadaan ini sudah berjalan selama lima tahun, menurutnya SDN 6 Ketapang merupakan sekolah yang strategisapalagi dengan dengan diberlakukan sistem zonasi yang banyak menerima murid baru setiap tahunya.
“Keadaanya ini sudah hampir lima tahun, dengan di berlakukanya sistem zonasi kita semakin banyak menerima siswa baru yang melebihi tiap tahunya,” lanjutnya.
Iapun berharap inspirasi dan harpanya bisa sampai ke pemerintah daerah, untuk mendengarkan usulan disampaikan sekolahnya selama ini.
“Harapanya bisa direaliasasika tahun anggaran baru ini, sesuai dengan apa yang di janjikan sebelumnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor menjanjikan akan memperioritaskan SDN 6 Ketapang untuk pengadaan ruang kelas baru. “ Akan di perioritaskan, Kepala Dinas Pendidikan catat usulan itu,” pungkasnya, saat menghadiri HUT ke 29 SDN 6 Ketapang.
Penulis: Ibrahim Jm
Editor: Andrian