INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di Taman Kota Bundaran Pancasila Pangkalan Bun kini diharuskan untuk mematuhi aturan baru mengenai waktu berjualan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Barat, Fitriyana, menegaskan bahwa mulai pagi hingga siang, area taman harus steril dari tenda-tenda pedagang.
“Kebijakan ini dibuat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian taman kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH),” ujar Fitriyana pada Jumat (19/7/2024).
Menurutnya, masih sering ditemukan tenda-tenda UMKM yang belum steril pada pagi hari, sehingga mengganggu fungsi utama taman sebagai ruang publik yang nyaman dan indah.
Dalam aturan yang berlaku, para pedagang hanya diperbolehkan berjualan hingga malam hari dan diwajibkan untuk memastikan area dagangnya sudah bersih sebelum pagi tiba. Kebijakan ini didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pemanfaatan RTH di wilayah Pangkalan Bun.
Fitriyana menekankan bahwa aturan ini penting untuk menjaga estetika dan kenyamanan taman kota, yang juga menjadi salah satu ikon Pangkalan Bun.
“Kebersihan dan keindahan taman adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, pedagang harus mematuhi aturan ini. Jangan sampai taman berubah fungsi menjadi tempat jual beli sepanjang hari,” tambahnya.
DLH Kotawaringin Barat juga akan menertibkan pedagang yang melewati batas waktu yang telah ditentukan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa taman tetap menjadi ruang yang bersih dan asri. Jika ada keadaan darurat yang memaksa pedagang untuk tetap berjualan di luar jam yang ditentukan, mereka diwajibkan untuk berkoordinasi dengan pihak DLH.
“Koordinasi ini penting agar kami bisa memberikan izin khusus dengan tetap memperhatikan aspek kebersihan dan ketertiban,” jelas Fitriyana. Ia juga menyampaikan bahwa aturan ini telah disosialisasikan kepada para pelaku UMKM, dan ia berharap semua pihak dapat mematuhi demi menjaga fungsi taman sesuai peruntukannya.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan Taman Kota Bundaran Pancasila tetap terjaga keindahannya, menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat Pangkalan Bun untuk beraktivitas dan bersantai.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian