INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Aparat kepolisian dari Polres Kotim masih melakukan pemeriksaan terhadap NS (37), sopir truk yang terlibat kecelakaan di Jalan Tidar IV, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (25/9) lalu. Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Irfan MN Alireja.
“Kami masih pelakukan penyelidikan berkenaan dengan hal tersebut, sopir masih diperiksa,” ungkapnya, Rabu 27 September 2023.
Diberitakan sebelumnya, seorang murid SD Negeri 11 Baamang tewas usai motor yang ditumpanginya gagal menyalip truk yang ada di depannya. Saat itu korban bersama ibunya berinisial DR (33) sedang berangkat ke sekolah.
DR dan sang anak melaju dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Tidar IV. Namun saat DR mencoba menyalip truk tersebut ternyata ada kendaraan lain yang melaju di depannya dari arah berlawanan dari sebelah kanan.
Saat itu DR bermaksud menghindar ke kiri kemudian oleng dan tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga terjatuh ke kiri di tengah badan jalan.
“Akibat kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakaan materiil dan pengendara mengalami luka-luka sedangkan penumpang yang masih berstatus siswi meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Insiden kecelakaan itu terjadi pada pukul 06:00 WIB saat arus lalu lintas padat dan jam berangkat sekolah pada Senin 25 September 2023. Banyak yang menyayangkan banyaknya aktifitas hilir mudik truk di jam sekolah.
Musibah itu membuat DR histeris usai melihat kondisi sang anak yang masih duduk di bangku kelas lima itu sudah tidak bernyawa di lokasi kejadian hingga membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian macet karena warga dan pengguna jalan mengevakuasi korban.
Petugas kepolisian dan relawan PMI Kotim mengevakuasi korban ke instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit dan saat ini jenazah korban telah berada di rumah duka dan jenazah telah disemayamkan oleh keluarga dan guru korban. (**)
Editor: Irga Fachreza