website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Soal Minyak Goreng, Hairis Salamad: Ada Kemungkinan Ditimbun

MINYAK – Minyak goreng yang sering hilang di pasaran diduga ditimbun.

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pengawasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap peredaran dan harga minyak goreng di Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai masih sangat rendah. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua (Waket) II DPRD Kotim, Hairis Salamad.

Politisi PAN itu mengatakan bahwa selama ini ia melihat tata niaga atau penjualan minyak goreng perlu disempurnakan. Sehingga hal itu perlu kerjasama semua lini yang diinisiasi oleh Pemkab setempat.

“Saya percaya stok minyak goreng daerah kita melimpah, tapi mungkin saja ada penimbunan. Ini yang perlu dikejar supaya tidak ada lagi lonjakan harga,” beber Hairis, Kamis, 28 April 2022.

Dirinya menyayangkan sikap pemerintah yang selalu mengklaim persediaan minyak goreng selalu ada dan biayanya terjangkau. Namun saat ia terjun ke lapangan, tidak menemukan demikian yang diungkapkan pemerintah.

Pasang Iklan

“Bahkan saya sudah pernah turun langsung mengecek ketersediaan minyak goreng di ritel modern, ternyata kosong, padahal selama ini pemerintah kabupaten selalu mengklaim bahwa stok mencukupi,” tegasnya.

Hairis menyebut selama ini pengiriman minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari Kotim sangatlah banyak. Bahkan setiap bulan tidak menutup kemungkinan bisa mencapai jutaan ton diangkut keluar Kotim. Namun, disatu sisi minyak goreng kerap sulit ditemui dan harganya tinggi.

Editor: Akhiruddin

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan