PALANGKA RAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut baik untuk bersinergi dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalteng. Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi saat menerima kunjungan Pengurus SMSI Kalteng, 1 Juli 2020.
Menurut Satriadi, terbentuknya SMSI di Kalimantan Tengah tentunya akan menjadi sebuah kekuatan baru dalam membantu Bawaslu. “Saya kira kontribusi teman-teman media yang tergabung di SMSI akan sangat membantu kami dalam pengawasan,” jelasnya.
Dia mengatakan kalau media siber yang sering juga disebut media online, merupakan salah satu wadah untuk menjadi rujukan dalam pengawasan pelaksanaan pemilu. Salah satunya adalah dengan menidak lanjuti berita-berita di media yang punya ketrkaitan dengan fungsi bawaslu.
“Kami di Bawaslu punya sumber daya manusia yang terbatas. Kita dituntut dalam mengawasi semua aspek yang dianggap berpotensi terjadi pelanggaran. Dengan adanya media online, saya kira kita cukup terbantu,” katanya.
Selain itu dengan adanya SMSI, Bawaslu juga memiliki rujukan dan wadah untuk berkonsultasi jika menemukan pelanggaran di bidang media. “Kalau selama ini kita bingung mau konsultasi kemana, dengan hadirnya SMSI di Kalteng akan lebih memudahkan nantinya dalam berkoodinasi,” kata Satriadi.
Satriadi berharap, SMSI ini menjadi mitra kerja Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada yang bersih. “Saya juga berharap kepada media online agar bisa bekerja secara profesional khususnya dalam menyukseskan pilkada 2020 ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Kalteng, Sutransyah mengatakan kalau pihaknya akan bersinergi kepada siapapun khususnya Bawaslu. “Kita media merupakan juga pengawas dalam kebijakan, jadi media dan bawaslu ada kemiripan fungsi,” katan Sutransyah.
Sutransyah menambahkan, jika dalam pelaksanaa pemilu nantinya Bawaslu membutuhkan SMSI untuk berkoordinasi khususnya berkaitan dengan media siber, dirinya selalu terbuka.
Mantan ketua PWI Kalteng ini mengaku kalau SMSI merupakan organisasi yang menghimpun perusahaan persnya. Sehingga sebagian besar pengurusnya merupakan pemilik media atau pemimpin redaksi. “Pada dasarnya, SMSI akan selalu bersinergi dengan Bawaslu khsusnya dalam menyukseskan Pilkada 2020,” tegas Sutransya. (rls)