INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Kasongan menggelar Market Day dalam Kegiatan Festival Panen Karya P5 bertempat di halaman SLB Negeri 2 Kasongan, Pada Kamis 26 September 2024.
Ketua Panitia Market Day, Erwin Suprianto mengatakan seperti yang terlihat kondisi di SLB Negeri 2 Kasongan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik untuk melayani anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Katingan.
Meski di tengah kekurang, pihaknya selalu memberikan pembelajan dan pelayanan terbaik bagi para siswa dan siswa. Dia berharap melalui kegiatan ini selain ajang memberikan pengetahuan yang baru bagi para murid juga diharapkan menjadi sarana melihat sekolah milik mereka bagi publik.
“Seperti yang perhatikan SLB Negeri 2 Kasongan memiliki 5 ruangan kelas dan 2 rumah dinas yang dijadikan ruangan kelas, dimana 1 kelas di isi 2-3 guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, tapi terlepas dari kekurangan yang ada di sekolah, kami selalu dan pasti tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak didik kami,”ungkapnya.
Selain itu kata Irwin biarpun secara numenkulatur sekolah kami berada di bawah dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah akan tetapi siswa siswi yang bersekolah di SLB Negeri 2 Kasongan merupakan putra putri asli Kabupaten Katingan.
“Jadi besar harapan kami kepada para pemangku kebijakan serta para instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Katingan dapat memberikan support kepada kami dan lebih memperhatikan anak-anak istimewa ini,”katanya.
Seperti yang diketahui anak-anak istimewa ini memiliki bakat dan potensi diri yang luar biasa, yang selalu di asah agar bisa digunakan dikehidupan masyarakat pada umumnya dan secara khusus berguna untuk dirinya dan keluarga.
“Saya merasa bahagia karena pada akhirnya ada pembuatan draf perda disabilitas di Kabupaten Katingan, hal ini merupakan sesuatu yang sangat saya tunggu-tunggu, sepengetahuan saya, ini merupakan yang pertama di Kalimantan Tengah, Semoga saja draf ini segera disahkan di rapat anggota dewan,” Harapnya.
Perda ini sangat penting karena di perda tersebut di atur bagaimana memfasilitasi disabilitas baik dari segi Pendidikan, Pelatihan sampai pada penyedian lapangan perkerjaan bagi disabilitas di Kabupaten Katingan.
Dia juga mengungkapkan acara Market Day ini merupakan salah satu bentuk upaya pihaknya dalam memberikan kesempatan kepada siswa-siswi berkebutuhan khusus untuk mengembangkan potensi diri, khususnya dalam bidang kemandirian dan keterampilan sosial.
Melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat belajar berinteraksi dengan masyarakat, melatih keberanian, dan tentunya meningkatkan rasa percaya diri.
“Berbagai produk menarik hasil karya siswa-siswi telah disiapkan untuk dipamerkan dan dijual pada acara ini. Kami berharap, berkenan untuk mengunjungi stand-stand yang telah disediakan dan memberikan dukungan kepada siswa-siswi kami,”pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit