INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA -Program dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Gunung Mas, Cadangan Logistik Strategis (CLS) tanaman singkong memiliki propek untuk menjadi program ketahanan pangan nasional.
Nantinya CLS akan dikembangkan menjadi industri dari hulu ke hilir di Kalimantan Tengah. Sehingga bisa memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyampaikan manfaat dari CLS untuk masyarakat Gunung Mas.
“Dengan berjalannya program CLS ini, Kabupaten Gunung Mas akan menjadi produktif dan tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Sugianto, Jumat (12/3/2021).
Gubernur Sugianto menambahkan nantinya tanaman singkong akan dikembangkan menjadi produk yang bermacam-macam.
“Akan kita olah menjadi mie, bisa juga diolah jadi pangan lainnya, ada yang bisa jadi etanol dan sebagainya,” ujarnya.
Tanaman singkong sendiri selain komoditas yang staregis, juga mempunyai banyak sekali produk turunan dari hasil olahannya.
Program Strategis Nasional (PSN) yang ditempatkan di Kalimantan Tengah tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang pertanian. Selain itu, PSN juga akan mendorong peningkatan ekonomi di Kalteng.
Sugianto mengajak seluruh masyarakat dan elemen pemerintahan Kalteng untuk bersama-sama memaksimalkan tanggung jawab yang diberikan oleh pemerintah pusat tersebut.
“Mari kita bersama-sama bekerja lebih keras, agar amanah dari pemerintah pusat ini bisa kita jalankan sampai sukses dengan penuh bertanggung jawab,” katanya.
Gubernur Sugianto juga berpesan untuk selalu optimis terhadap program pengembangan food estate dan perkebunan singkong yang akan memberikan kesejahteraan bagi petani Kalteng pada khususnya.
“Harus optimis dalam menjalankan program PSN ini. Mari kita ambil kesempatan berkarya, menjadi petani dan mau bekerja keras. Jangan malu jadi petani. Petani itu pekerjaan yang mulia,” pungkasnya. (*)