INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Terkait dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri terkait dengan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), semua daerah tak terkecuali Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersiap untuk hal tersebut.
Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Kalteng, melaksanakan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema “Meningkatkan Sinergitas Antar Stakeholder Guna Persiapan Penyelenggaraan Tatap Muka di Era Pandemi” yang dilaksanakan disalah satu hotel di Palangka Raya dengan menerapkan protkol kesehatan (prokes), Selasa 21 September 2021.
Direktur Ditbinmas Polda Kalteng, Kombes Pol Ebet Gunandar, S.I.K, mengatakan bahwa penyelanggaran PTM terbatas tentunya memerlukan berbagai persiapan dimana dimasa pandemi ini, sesuai dengan SKB 4 Menteri adalah tetap menerapkan prokes dalam pelaksanaannya.
“Lebih dimatangkan kembali tentang persiapannya. Berkaitan dengan FGD ini kami mengundang beberapa narasumber, yakni dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19, serta ahli epidemilogi,” ucap Kombes Pol Ebet Gunandar, S.I.K.,
Dia menambahkan bahwa, peran dari stakeholder terkait, tentunya sangat diperlukan dalam persiapan pelaksanaan PTM terbatas. Dimana sesuai dengan tema FGD tersebut harapannya dapat menjalin sinergitas oleh stakeholder terkait.
Dalam FGD tersebut pihaknya juga mengundang perwakilan dari Bhabinkamtibmas, Kasat Binmas serta perwakilan para Kapolses. Dimana mereka tentunya ditekankan agar selalu mengimbau kepada masyarakat tentang pentingnya prokes.
“Saya ingatkan kepada para Bhabinkamtibmas untuk masuk ke ruang anak-anak kita, paling tidak kita ajak mereka untuk bersemangat kembali untuk belajar,” ucapnya.
Sementara itu, dari hasil diskusi dengan para narasumber bahwa salah satu tantangan kedepannya, dalam pelaksanaan PTM terbatas adalah penerapan prokes kepada anak – anak usia dini lebih tepatnya PAUD. Karena untuk penerapan protokol kesehatannya harus benar-benar dengan hati dan mengayomi kepada anak-anak didik.